Thursday, October 20, 2022

Rosul Ulul Azmi & Tugas Rosul-rosul Allah Swt

 Rosul Ulul Azmi  & Tugas Rosul-rosul Allah Swt




-          Rasul Ulul azmi adalah Rosul yang diberikan kesabaran dan ketabahan yang sangat luar biasa dalam menghadapi kaumnya. Ulul Azmi adalah suatu gelar yang diberikan kepada rasul yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menghadapi kaumnya. yang termasul Ulul Azmi : Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa AS, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad SAW.

      Tugas Rasul

Rasul Allah mempunyai tugas mulia dalam menyampaikan risalah-Nya. Di bawah ini adalah  tugas rasul Allah.

a.    Menyampaikan amanat Allah dengan jelas Para rasul adalah duta-duta Allah yang diutus kepada para hamba-Nya. Mereka adalah para pembawa wahyu Allah. Tugas utamanya menyampaikan amanat yang diembannya kepada manusia. Allah Swt. beriman:

Artinya: Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Rabbmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir ” (Q.S. Al-Maidah/5: 67).

b. Menyeru umatnya kepada Allah

 Para rasul mempunyai tugas untuk menyeru kepada umatnya agar menyembah Allah Swt.

c. Membawa kabar gembira dan memberi peringatan Dalam mengemban tugas, rasul Allah ditugaskan untuk menyampaikan kabar gembira dan juga peringatan kepada umatnya. Mengapa? Dalam berdakwah kepada Allah sangat erat dengan penyampaian kabar gembira dan peringatan (ancaman). Hal ini sesuai dengan Q.S. al-Kahf/18: 56.

Artinya: Dan Kami tidak mengutus Rasul-Rasul melainkan sebagai pembawa kabar    gembira dan memberi peringatan…. (Q.S. al-Kahf/18: 56)

d. Nabi Muhammad Saw. menyampaikan risalah untuk rahmat bagi alam semesta, sebagaimana firrman Allah Swt.

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi   semesta alam.” (Q.S. al-Anbiya’/21:107).

 e.    Manusia lebih mengenal hakikat dirinya bahwa manusia diciptakan Allah adalah untuk mengabdi dan menyembah kepada Allah Swt.

Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Q.S. al-Zariyat/51:56).





Wednesday, October 19, 2022

Hikmah Beriman kepada Hari Akhir

 Hikmah Beriman kepada Hari Akhir


Semua Ciptaan Allah Swt yang lahir di dunia mempunyai hikmah karena Allah Swt tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada hari akhir :

1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah Swt di dunia dan di akherat.

2. Menyejukkan dan menggemirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.

3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt.

4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.

5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya.

6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akherat.

Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir

 

Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir


Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an

Hari Akhir atau Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

a. Kiamat Sugra (Kecil)

Kiamat Sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusian yang bersifat lokal dan individu.

b. Kiamat Kubra (Besar)

Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak.


Periode Hari Akhir


Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah Swt. Berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa'. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Yaumul Ba'ats

Yaumul ba'ats adalah proses kebangkitannya seluruh makhluk dari alam kubur.

2. Yaumul Hasyr

Yaumul Hasyr yaitu : hari berkumpulnya manusia setelah diangkitkan dari kuburnya masing-masing.

3. Buku Catatan

Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan yang sudah dicatat malaikat raqib dan atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia.

4. Yaumul Hisab dan Mizan

Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab.

Yaumul Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia.

5. Yaumul Jaza'

Yaumul Jaza' yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt.

Cara Menjaga al-Kulliyatu al-Khamsah

 Cara Menjaga al-Kulliyatu al-Khamsah Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1) min nahiyati a...