Tuesday, June 6, 2023

Cara Meningkatkan Etos Kerja

 cara meningkatkan etos kerja, yaitu:

1) Membuat skala prioritas dari semua pekerjaan yang mendesak untuk segera diselesaikan. Memilih dan menentukan sebuah pekerjaan yang akan diselesaikan dalam waktu dekat akan meringankan beban pikiran. Sebab, pikiran yang terlalu berat akan menghambat terselesaikannya sebuah pekerjaan.

2) Meningkatkan semangat, pengetahuan, dan keterampilan yang menunjang pekerjaan. Pengetahuan yang luas dan mendalam tentang hal-hal yang terkait dengan pekerjaan akan sangat menunjang bagi peningkatan etos kerja. Lebih dari itu keterampilan (skill) dan semangat tinggi akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan.

3) Saling memberi motivasi kepada rekan kerja agar terjaga komitmen untuk maju dan sukses bersama-sama. Banyak faktor yang mempengaruhi turunnya motivasi untuk meraih sukses. Di antaranya adalah munculnya rasa malas yang tidak diketahui dari mana asalnya. Hal ini dapat diatasi dengan saling memberi motivasi di antara teman. Dengan demikian semua teman akan memiliki semangat untuk maju dan sukses secara bersamasama dalam meraih cita-cita.

4) Menciptakan suasana kerja yang nyaman dengan saling menjaga perasaan rekan kerja. Suasana nyaman akan tercipta jika masing-masing individu tidak mudah menyalahkan orang lain, sebaliknya lebih banyak mawas diri. Membiasakan diri untuk menyapa sambil melempar senyuman kepada teman akan membuat hati senang dan bahagia. Dengan demikian suasana belajar di dalam kelas akan terasa menyenangkan.


Tujuan Bekerja di Dalam Islam

 Secara rinci, tujuan bekerja dalam Islam adalah sebagai berikut:

1) Meraih rida Allah Swt.

Bekerja dalam Islam bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi untuk menghambakan diri kepada Allah Swt. dan meraih rida dari- Nya. Semua aktivitas seorang muslim di dunia ini seyogyanya diarahkan untuk meraih rida Allah Swt.

2) Menolak kemunkaran

Kemunkaran dapat terjadi pada seseorang yang menganggur. Sebab ada bisikan hawa nafsu dan syahwat yang dapat menjerumuskannya kedalam kemungkaran. Seseorang yang mengisi waktunya untuk bekerja berarti telah berhasil menghalau sifat malas dan menghindari dampak negatif pengangguran.

3) Kepentingan amal sosial

Islam mengajarkan umatnya untuk beramal sosial atau bersedekah sesuai kemampuan yang dimiliki. Bagi seorang muslim yang bekerja, tenaga dan hasil pekerjaannya dapat digunakan untuk bersedekah.

4) Memberi nakah keluarga

Seorang suami sebagai kepala keluarga berkewajiban memberikan nakah lahir dan batin. Untuk memberikan kehidupan yang layak kepada anak dan isterinya, maka seorang suami harus rajin bekerja keras.

Tugas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X

 T ugas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X 1. Buatlah kelompok menjadi 5, disetiap kelompok terdidi dari 5-6 peserta didik. 2. me...